Berkat Penyertaan Tuhan, Papa Ku Diubahkan Hatinya


Selama ini papa ku adalah seorang yang paling cuek dengan namanya agama. Kerap kali ia malas untuk berbicara yang menyangkut kaitannya dengan hal agama. Beliau juga dulu seorang yang belum kenal dekat dengan Tuhan Yesus dan jarang sekali mengikuti kebaktian. Beberapa tahun lalu, ketika aku masih duduk di sekolah menengah pertama, aku diajak oleh paman untuk mengikuti ibadah di sebuah gereja kharismatik. Semenjak disana, aku merasa iman ku mulai bertumbuh. Tapi, seiring dengan tumbuhnya iman ku tidak sejalan dengan persetujuan papa untuk mengizinkan aku mengikuti ibadah disana.

Aku merasa sedih dan bertanya kepada Tuhan, mengapa hal ini terjadi kepadaku ? Disaat iman ku mulai tumbuh aku langsung kena terpaan dari papa yang tidak mengizinkan. Ketika aku beribadah ke gereja tersebut, selalu saja mendapat kritikan tajam dari papa. Sampai akhirnya aku berpikir untuk tidak melanjutkan kegiatan ibadahku di gereja itu. Beberapa bulan aku vakum dari gereja tersebut dan iman ku pun mulai tidak sehidup ketika aku berada di gereja tersebut.

Rasa kecewa pasti ada karena larangan papa. Tapi, seiring dengan waktu bergulir akhirnya mama menjelaskan kepada papa, "Dimana iman itu bertumbuh biarlah disitu ia menetap dan tidak masalah mau gereja dimana pun asal iman itu bertumbuh". Aku merasa bahwa tanggapan mama itu benar dan aku setuju dengan hal itu. Lama kelamaan akhirnya papa mulai memberikan aku izin kesana. Dan dalam kurun waktu yang sejalan, papa tidak mau untuk pergi ke gereja kharismatik.

Aku berdoa agar Tuhan membukakan hati dan pikirannya untuk tidak bertanggapan negatif terhadap gereja kharismatik. Dan berharap juga agar papa mau mengikuti kebaktian dimana pun juga. Akhirnya, Tuhan membuka jalan bagi papaku. Ia pun lambat laun tidak berpikir negatif lagi terhadap gereja kharismatik dan dia juga sudah mulai mengikuti kebaktian di hari Minggu. Semenjak saat itu papa sudah mulai mengenal Tuhan lebih lagi. Papa mulai tertarik untuk menonton acara siraman rohani Kristiani di televisi dan ia pun merasa terheran melihat mujizat yang mampu dilakukan oleh salah seorang pastor di salah satu stasiun televisi swasta.

Ia mencoba mengerti dan memahami ajaran yang diajarkan oleh Tuhan Yesus. Puji Tuhan, akhirnya papa mulai menjejaki kebaktian di gereja kharismatik. Aku melihat papa tampak semangat memuji Tuhan dengan lagu pujian yang diiringi dengan musik. Ia tampak menghayati setiap lagu yang dibawakan oleh para pelantun lagu kidung pujian. Dan hingga kini, papa pun mulai tidak canggung lagi untuk mengikuti kegiatan ibadah di gereja kharismatik. Aku berharap dengan ada perubahan papa seperti ini, mampu mendongkrak kehidupan rohani dan imannya untuk tetap mengenal Tuhan lebih dekat lagi. Terimakasih Tuhan Yesus.
Comments
0 Comments

0 Bacotan:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...