Ketika jawaban doa berkata " TIDAK "


Mungkin bagi kamu sering berdoa dan memohon kepada Tuhan pasti akan merasa doa nya akan dikabulkan dalam waktu yang singkat. Memang secara manusia kita boleh berpikir demikian, tetapi kalau Tuhan sudah berkehendak lain, kita tidak dapat melakukan apa apa lagi. Begitu juga dengan kisah nyata saya berikut ini, secara logis memang aneh tapi dalam kenyataan ternyata benar terjadi dan saya tersadar kalau ternyata tidak semua hal yang kita minta itu akan langsung diterima dengan mulus.

Suatu hari pada bulan Desember 2011, saya sekedar iseng - iseng browsing internet dari laptop. Kebetulan saya melihat ada sebuah situs yang menyediakan homestay di negara mereka. Tanpa pikir panjang, langsung saja, saya register dan tidak butuh lama untuk mendaftar, lalu menuliskan semua biodata saya dalam situs itu. Selang beberapa jam kemudian, saya menerima sebuah email yang mengatakan bahwa ada sebuah keluarga yang tertarik dengan saya dan mereka ingin saya datang ke negara mereka.

Saya langsung senang bukan kepalang, merasa semuanya itu tidak percaya akan terjadi. Memang, jauh hari sebelum kejadian ini, saya sudah memohon doa kepada Tuhan agar saya diberikan sesuatu yang mampu menghibur hati saya yang kala itu merasa gusar dan kecewa. Saya terpikir dengan doa saya itu dan saya langsung mengucap syukur kepada Tuhan karena sudah diberikan jawaban dari doa saya.

Akhirnya saya berkomunikasi dengan keluarga tersebut yang berada dari belahan benua lain. Saya merasa senang, bangga dan serasa tidak ada lagi rasa kecewa yang melingkupi saya ketika itu. Sampai akhirnya saya menerima sebuah kontrak untuk homestay di sana. Sontak saya kaget dan tidak menyangka akan hal itu bisa terjadi. Langsung, saya memberitahu kepada keluarga saya. Mama dan papa memberikan tanggapan positif akan hal ini dan mereka mendukung saya.

Selang beberapa hari kemudian, mama saya mulai tidak setuju karena saya mengikuti sebuah program homestay di negara lain di Eropa. Saya bertanya tanya kenapa mama tidak setuju dengan hal ini? padahal kemarin mama bilang sudah fix dan mendukung saya untuk kesana. Sungguh kaget saya mendengar mama ketika ia berkata " Tidak, aku tidak suka, kalau kau kesana. Aku merasa ada sesuatu yang tidak beres. " Lalu saya bertanya tanya terus kepada mama. Dan statement mama yang terakhir mengatakan " Karena aku sudah berdoa dan ada sebuah suara yang mengatakan tidak, jangan, seolah melarang untuk kesana."

Akhirnya, saya menuruti kehendak mama dan saya merasa kecewa berat akan pernyataan mama tersebut. Tidak menyangka sama sekali kalau perjalanan saya akan dibatalkan secara mendadak. Tapi, dengan adanya kejadian seperti itu, saya tersadar langsung kalau ternyata setelah mama mengatakan untuk tidak pergi kesana, saya mendapatkan sebuah info, kalau saya harus berhati hati akan setiap pernyataan yang mengajukan untuk tinggal menetap di sebuah negara. Saya sangat terkejut membaca info tersebut dari sebuah situs tanya jawab.

Saya bersyukur karena tidak melanjutkan perjalanan saya tadi, mungkin saja, nanti saya akan ditipu dengan modus yang memberikan tinggal dan menetap di sebuah negara besar. Saya pun berterimakasih dan saya mencoba melepaskan semua hal hal mengenai homestay yang diberikan oleh keluarga tersebut. Saya merasa kecewa lagi dan saya berpikir, mungkin Tuhan sedang merencanakan sebuah rencana yang indah buat saya di hari - hari berikutnya. Saya yakin bahwa, Tuhan Yesus akan memberikan sebuah jawaban pasti atas pertanyaan saya dalam doa. Dan saya berpikir kalau saya harus optimis dengan keyakinan saya dan semua akan menjadi baik dan indah pada waktunya.
Comments
0 Comments

0 Bacotan:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...