Cerita lucu beli handphone
Pengalaman saya ini bermula ketika saya
ingin membeli handphone. Maklum dulunya nggak tahu
cara memakai handphone canggih dan penasaran dengan handphone canggih. Handphone yang pada
masa itu yang sering dipakai orang masih type true tone, polyphonic dan ada
juga monophonic yang banyak bertaburan. Dan handphone saat itu belum canggih
seperti layaknya handphone dan smartphone yang berserak dipasaran sekarang ini.
Belum ada fitur facebook, twitter, BBM. Paling mantap
cuman fitur buat telepon dan SMS aja.
Saya berkeinginan membeli handphone yang
canggih tapi sayang saya nggak punya cukup uang. Tapi hal itu saya hiraukan.
Sampai akhirnya saya mengajak paman untuk menemani saya membeli nya di
mall. Saya senang melihat perkembangan handphone pada masa itu dan
tertarik ingin membelinya. Walaupun fitur cuman telepon, sms dan
game saja sudah sangat bagus. Sampailah pada sebuah toko ponsel, lalu saya
singgah dan bertanya tentang handphone yang akan saya beli.
Awalnya saya merasa pede kalau handphone yang saya
inginkan itu harganya murah, karena sebelumnya saya lihat info dari internet dan membaca referensi dari majalah. Tak berapa lama
mbak penjaga toko bilang "Ini handphone harganya 700 ribu dek, ga bisa kurang
lagi" duarrr.... Mendengar kata mbak itu saya jadi malu dengan budget saya
yang kurang dikit. (Namanya juga menabung dikit-dikit). Saya coba trik jitu
dengan merayu mbak penjaga toko, manatau harga nya dibanting jadi miring. Eh
ternyata tidak bisa harganya dibuat miring. Daripada saya yang harus miring
gara-gara itu, lebih baik cari handphone yang lain.
Saya merasa malu dengan kejadian itu,
apalagi paman bingung dan bilang "Bagaimana nya? Tapi cukup biayanya
kamu bilang...??" Tapi akhirnya paman membantu untuk mencukupi dana buat
membeli handphone saya. Saat
itu seneng nya bukan main, sampai akhirnya lupa membeli kartu selularnya. Saat
itu juga saya ditawari oleh mbak tadi dengan beberapa kartu perdana, tapi saya
tertarik dengan kartu operator selular . Karena saat itu saya langsung
teringat dengan iklan di TV, apalagi yang membawa iklan operator selular saat itu seorang
cewek cantik, mana tahu bisa kenalan pikirku dalam hati. Hehehe....
Dan pada hari itu saya dapat sebuah
pengalaman yang memalukan, tapi tak apalah. Dari situ saya dapat belajar untuk
memperkirakan biaya tak terduga. Kalau anda ingin membeli sebuah gadget bagus, lebih baik sediakan uang yang agak lebih sedikit saja untuk biaya yang tidak terduga
"Pengalaman
merupakan guru yang paling baik dan berharga didalam hidup."