Narsis, baik atau tidak ?


Sering sekali kita mendengar kata-kata 'Narsis' dalam kehidupan sehari-hari. Tak jarang pula, tindakkan narsis juga dilakukan oleh kaum adam maupun hawa. Hal ini cenderung bersifat pribadi dan ada dalam tiap orang mulai dari lahirnya.

Sebagai contoh sederhana jika berfoto harus dengan gaya yang berlebihan bahkan aneh untuk dilihat. Kenarsisan pun timbul juga dari cara bercermin. Jikalau orang lama-lama dicermin, maka mereka mungkin adalah tipe narsis dengan memandang diri sendiri dan jatuh cinta kepada diri sendiri.

Tapi, narsis ini juga memiliki dampak positif dan negatif terhadap pribadi dan orang lain. Sadar atau tidak, mungkin kamu sudah melakukan 'kenarsisan' didepan orang lain atau secara diam-diam.

Dampak positif narsis ada beberapa bagian, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan percaya diri kita sendiri.

Kenarsisan ini memang bersifat positif dan mampu membangkitkan kepercayaan diri seseorang. Karena dengan ini mereka mampu menunjukkan jati diri mereka sendiri dan berani untuk tampil beda didepan publik.

2. Tidak bergantung kepada orang lain.

Kenarsisan juga bermanfaat agar tidak terlalu bergantung kepada orang lain baik itu secara pribadi dalam hal prestasi, kemauan dan lain-lainnya.

Selain dari itu, kenarsisan punya dampak negatif apabila sudah melampaui batas. Orang-orang pun menamai kelebihan percaya diri ini dengan kata 'LEBAY'. Berikut adalah beberapa dampak negatif dari narsis :

1. Menganggu orang-orang disekitar.

Kalau sudah berlebihan, kenarsisan juga akan dianggap sebagai 'penyakit' oleh orang-orang. Bahkan tak jarang kita temui orang-orang dengan narsis berfoto-foto ria ditempat umum dengan gaya yang berlebihan sekali.

2. Tidak mampu menghargai orang lain.

Efek dari narsis adalah tidak mampu menghargai orang lain disekitar mereka. Secara tidak langsung ini akan ditunjukkan dari sifat mereka jika bertemu dan berinteraksi dengan orang. 

3. Menyebabkan kelainan pada diri sendiri.

Kelainan itu akan tampak dalam bentuk pemikiran dan tanggapan mengenai orang lain. Selain itu pemahaman dengan orang lain menjadi tidak normal karena sudah kelebihan narsis.

Jadi, kamu dibagian mana nih ?? Coba tanya diri kamu sendiri apakah kamu narsis atau tidak ? Hehe..
Comments
0 Comments

0 Bacotan:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...