Sepinya Momen Kemerdekaan RI


Tidak terasa Indonesia sudah mendekati usia 67 tahun pada tahun ini. Suasana kemerdekaan yang dulu begitu kental terasa sekarang tidak ada lagi terlihat semeriah dulu. Terasa sekali perubahan yang cukup signifikan dalam kehidupan masyarakat. Momen kemerdekaan pun terasa tidak ada sama sekali artinya. Bagaimana tidak ? semua masyarakat yang harusnya mengibarkan bendera merah putih di halaman rumah mereka kini tidak ada lagi.

Kecewa melihat kondisi sekarang ini, padahal sudah banyak sekali pengorbanan yang dilakukan para pejuang untuk merebut NKRI dari tangan penjajah, tapi malah kita yang tidak menghargai kemerdekaan tersebut. Terkadang saya bertanya sendiri dalam benak, mengapa peringatan kemerdekaan tahun ini sangat sepi ? Apa karena ada faktor-faktor tertentu ? Dan mengapa sebagai masyarakat, kita tidak merasakan semangat juang pengorbanan bangsa ini kembali ?

Dimana semangat juang mereka ? Hal ini secara tidak langsung tersirat dalam realita sepinya hari kemerdekaan. Apa kita sudah lupa akan jasa para pahlawan yang telah gugur ? Terkadang saya merasa sangat kecewa dengan "nafsu" sementara untuk merasa menjadi seorang indonesia dikala kita diolok-olok oleh bangsa lain.

Menurut saya itu hanya pencitraan belaka, bagaimana tidak ? coba perhatikan nasib para pejuang veteran yang dulu ikut berjuang melawan penjajah. Lihat kehidupan mereka seperti tidak dianggap lagi sebagai pahlawan di medan perang. Kita itu rapuh di bagian dalam dan seolah-olah kuat di bagian luar, dalam menghadapi segala tantangan. Negara yang maju adalah negara yang menghargai para pejuang dan pahlawan yang telah gugur di medan perang dan tidak melupakan semua jasa mereka.

Dalam mengisi suasana kemerdekaan pun, minat dari masyarakat sendiri pun sudah berkurang. Coba bayangkan dari tahun-tahun sebelumnya. Biasanya suasana kemerdekaan sudah tampak dalam 1 minggu sebelum hari kemerdekaan itu jatuh pada tanggal 17 Agustus, namun kini tidak ada lagi. Bahkan tak jarang saya temukan tiang-tiang bendera yang sudah lapuk bahkan dijadikan gantungan cucian..! 

Saya berharap kepada semua elemen masyarakat baik itu pemerintah dan siapapun mereka agar kita mampu menghargai para pejuang dan jasa mereka dalam merebut kemerdekaan RI 67 tahun silam.
Comments
2 Comments

2 Bacotan:

Yonnik said...

Kita merdeka apanya? kita dalam penjajahan bangsa sendiri. Lihat orang2 yg berkuasa dinegeri ini, serakah, tamak, sombong. Korupsi, Kolusi, Nepotisme menggila. Saya bangga dan mencintai pejuang, kemerdekaan. api tidak dalam suasana seperti Indonesia hari ini. Yang kaya makin kaya, yang tidak punya koneksi dan miskin makin menjerit dan terjepit. Semua sulit dan susah bagi mereka yg tidak punya akses.Jalan mereka ditutup dan tertutup. Mereka terjebak, buntu untuk menjadikan diri mereka bisa bernafas lega dan berteriak MERDEKA !

Unknown said...

Saya setuju dengan pendapat agan, kebanyakkan di negeri ini malah saling makan-memakan satu dengan yang lainnya. Mulai dari yang tingkat atas hingga ke bawah mereka berebut dengan kekuasaan, uang dan kekayaan. Mereka tidak berpikir mau kemana dibawa nasib bangsa ini, belum lagi pejuangnya tidak dihargai sama sekali. Semoga Indonesia mampu bangkit dalam keterpurukan yang sedang dialami saat ini.

Terimakasih sudah berkunjung ke blog saya :)

Salam

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...