Jelajah Toba Samosir II


Tiga raja 
Pelabuhan Tiga raja
Pasar Tradisional Tiga raja
Sebuah pelabuhan yang sama seperti di Ajibata. Tetapi pelabuhan ini khusus untuk kapal penumpang yang ingin menyeberang ke beberapa daerah di pulau Samosir. Pelabuhan ini digunakan masyarakat untuk membantu mereka dalam melakukan kegiatan jual beli dan penyaluran barang. Bukan hanya itu saja, pelabuhan ini juga menyediakan pasar khusus untuk melakukan kegiatan perbelanjaan bahan makanan dan kebutuhan hidup yang lain. Di sekitar pelabuhan terdapat juga rumah makan dan pasar buah.

Tomok

Pelabuhan kapal Ferry di Tomok
Tugu suku batak di pelabuhan kapal Tomok
Sebuah pelabuhan yang digunakan untuk menyeberangkan kendaraan bermotor ke Ajibata atau juga sebaliknya. Tomok berada di pulau samosir dan tempat ini sangat ramai dan padat akan aktifitas masyarakat disekitar pelabuhan. Sama seperti di Ajibata, pelabuhan ini juga beroperasi mulai dari pukul 7.00 hingga 19.00 dan kalau kunjungan wisatawan meningkat akan buka mulai dari pagi hari hingga tengah malam.

Makam Raja Sidabutar
Sigale-gale
Di Tomok juga ada pasar tradisional, objek wisata yaitu pemakaman raja Sidabutar, penjualan sourvenir khas batak dan sebuah patung SIGALE-GALE yang konon dahulu kala mampu bergerak-gerak sendiri serta mengisahkan cerita batak pada zaman dahulu.

Suasana pasar tradisional di Tomok
Kalau kamu ingin membelikan souvenir buat teman atau keluarga, ini adalah salah satu tempat yang direkomendasi untuk berbelanja, apalagi kalau kamu mampu berkomunikasi dengan bahasa batak, mungkin saja kamu akan mendapatkan potongan harga, jadi silahkan coba.

Tuk-tuk 
Tugu selamat datang di TUK-TUK


Pelabuhan kapal di Tuk-Tuk, Sosorgalung
Sebuah tempat wisata utama tujuan para wisatawan mancanegara dan lokal untuk menginap. Di Tuk-tuk banyak terdapat hotel besar dan tempat penginapan dengan berbagai sisi pemandangan alam danau Toba. Tuk-tuk sering dikunjungi dikarenakan nyaman dan nuansa alam yang tenang plus pemandangan alam dalam range penglihatan yang luas sekali. Dari Tuk-Tuk kamu dapat melihat lalu lintas kapal mulai dari Ajibata ke Tomok maupun sebaliknya. Di daerah ini kamu juga dapat melihat kerajinan tangan masyarkat dan ukiran nama dalam waktu 10 menit.

Pemandangan dari Tuk-Tuk
Kalau kamu juga ingin menginap di desa Tuk-tuk ini kamu dapat menjumpai penginapan mulai dari pintu masuk ke Tuk-tuk. Berikut daftar hotel dengan pemandangan alam danau Toba yang indah :

Horas homestayTabo cottages, Hotel Dumasari, Samosir CottagesHotel CarolinaHotel Silintong, Hotel Marroan, Hotel Silintong II, Hotel Ambaroba, Hotel Toledo II, Hotel Toledo InnHotel Pandu dan masih banyak lagi hotel hingga berada di paling ujung desa Tuk-Tuk.

Tabo Cottages
Nah semua hotel dan penginapan diatas ada berbagai jenis tarif dan pelayanan mereka, jadi silahkan kamu sesuaikan dengan biaya kamu.



Bukit Beta
Paralayang di Bukit Beta
Bukit ini adalah kawasan wisata yang terletak di desa Tuk-tuk dan diresmikan oleh gubernur Sumatera Utara pada tahun 2004. Bukit ini juga merupakan tempat untuk permainan layangan atau paralayang internasional. Dan beberapa event di Samosir juga diadakan ditempat ini, seperti pesta danau Toba, kontes layangan, dan lainnya.


Bukit Siulakhosa


Kawasan wisata ini terletak di kecamatan Simanindo dan kawasan ini berupa bukit. Bukit ini sering digunakan pada event event olahraga seperti kegiatan olahraga gantole dan paralayang. Bukit ini berada di atas bukit Beta di Samosir.


Air Terjun Simangande

Air terjun ini memiliki panjang 500 meter dan berasal dari mata air di Barisan Bukit Dolok Simangande.  Airnya akan sangat deras jika memasuki musim hujan, tetapi akan berkurang pada musim kemarau.

Lokasi dari air terjun ini berada di dekat pertigaan antara desa Ambarita dengan desa Tuk tuk. Kamu cukup jelas melihat air terjun ini dari simpang Tuk-tuk. 

Ambarita
Rumah Bolon di Ambarita
Pemandangan sawah di Ambarita
Daerah ini memiliki tempat pemandian dan pemancingan buat kamu yang doyan "mamasing"( bahasa batak ) / mancing, maka kamu dapat coba disini. Karena bukan hanya mancing saja kamu dapat, tetapi keindahan. Kalau kamu ingin pergi ke desa Ambarita hanya butuh waktu 20 menit dengan sepeda motor atau 1 jam dengan jalan kaki dari desa Tuk-Tuk. Kamu juga akan disuguhkan pemandangan alam dengan sawah yang membentang luas kearah perbukitan. Jadi buat apa menunggu lama-lama, langsung saja datang kemari.


Batu Parsidangan 
Makam para raja SIALLAGAN
Ini merupakan sebuah tempat dan merupakan kawasan pariwisata sejarah mengenai kerajaan batak pada zaman dahulu. Di tempat ini terdapat sebuah perkampungan kecil bermarga SIALLAGAN, maka dari itu tempat ini dinamakan desa SIALLAGAN.


Desa SIALLAGAN
Disini juga terdapat rumah BOLON, yaitu rumah khas adat batak Toba yang masih terawat dan awet. Kalau kamu beruntung masuk ke dalam perkampungan ini, maka kamu akan disambut hangat dengan tarian TOR-TOR khas batak oleh masyarakat setempat.


Batu Persidangan di SIALLAGAN
Dan tidak kalah pentingnya, kamu akan disuguhkan sebuah peragaan cara pengadilan dan penghukuman orang jahat pada sebuah batu sidang. Batu parsidangan adalah batu-batu yang bebentuk unik layaknya sebuah meja dan kursi untuk melakukan kegiatan sidang pada kerajaan batak pada zaman dahulu. Kalau kamu tertarik dengan sejarah batak, kamu patut mampir kemari.

Hutabolon

Museum ini terletak di kecamatan Simanindo dan menyediakan sejarah batak di Samosir dan terdapat rumah batak yang lengkap dengan ukiran khas batak. Rumah tradisional yang berukuran kecil merupakan sebuah makam bagi nenek moyang orang Batak. Rumah tradisional yang besar bernama BOLON digunakan untuk tempat tinggal orang batak. Dan rumah Batak ini masih diklasifikasikan lagi untuk laki-laki dan perempuan. 
Tongkat Tunggal Panaluan
Kamu akan temukan juga tongkat magis yang dulu digunakan oleh raja-raja sebagai tongkat kesaktian. Nama tongkat tersebut adalah Tunggal Panaluan. Ketika kamu datang ke museum ini maka kamu akan dijamu dengan tari-tarian khas batak yaitu tarian Tor-Tor. Di ujung museum ada silsilah batak ( Tarombo Batak ) pada awal mula perkembangannya. Dari silsilah itu maka kamu akan mengetahui sejarah batak dengan ditampilkannya keturunan raja Batak dan keturunan mereka.

Solu Bolon 
Kalau kamu ingin melihat sampan yang sering digunakan oleh orang batak zaman dulu, ada di museum ini. Nama sampan tersebut adalah Solu Bolon. Di museum ini kamu dapat temui perkampungan kecil dengan sebuah tembok batu yang berukuran 2 meter dan pada zaman dahulu digunakan sebagai benteng serta memiliki hanya 1 pintu masuk. Dan masih banyak lagi yang lainnya yang bisa  ditemui di tempat wisata ini.

Pulo Malau
Pulo Malau
Pulo Malau dari sisi danau Toba
Kawasan wisata ini berada di kecamatan Simanindo. Kawasan wisata ini berupa sebuah pulau dengan keindahan pemandangan di tengah danau Toba. 

Comments
0 Comments

0 Bacotan:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...