Nasib tiap lembar kertas negara


Kalau kamu melihat gambar diatas, apakah yang terlintas dalam benak kamu semua?? Pastinya sebagian besar akan mengatakan kalau uang ini tidak laku dan tidak untuk dipakai lagi dalam kegiatan jual beli bukan?

Tampilan gambar diatas mencerminkan ketidakpedulian masyarakat dalam menjaga uang sebagai harta benda yang mereka miliki saat ini. Masih banyak lagi potret ketidaklayakan uang dalam peredaran di masyarakat. Padahal dengan adanya kepedulian dalam merawat uang, maka kita kan semakin nyaman dalam melakukan kegiatan transaksi jual beli barang atau jasa.


Tak jarang juga kalau masyarakat juga nekad untuk mencorat-coret lembaran uang negara. Tak tanggung juga perusakan uang dapat terjadi pada lembaran uang kertas maupun uang koin. Mereka kadang iseng-iseng menuliskan sebuah kalimat bahkan no ponsel pada tiap-tiap lembaran uang kertas. Kan dari situ juga uang akan semakin tidak berharga, baik dalam nilai guna maupun nilai transaksi. 

Kalau pada uang kertas bisa dicorat-coret, maka nasib pada uang logam berbeda lagi. Kalau uang logam kadang-kadang masyarakat gunakan untuk melakukan kegiatan kerok mengkerok badan, alias pijat badan. Bagi yang sering masuk angin, uang koin ini adalah alat yang tepat untuk mengkerok badan orang yang masuk angin. 

Dengan terus-terus dilakukan kegiatan kerok mengkerok badan, maka uang koin tadi akan tidak layak lagi digunakan. Bisa dibayangkan, kalau pada pertama kali dikeluarkan oleh BI, uang koin itu berwarna kilap dan tidak ada lekukan pada lingkaran uang koin. Nah, setelah dipakai untuk ber"kerok" ria maka si uang koin akan berwarna item dan tidak berkilap lagi bisa juga pada lingkarang uang koin tidak rata, alias bergerutul.

Kan, sungguh disayangkan sekali pemanfaatan uang yang dijadikan bahan alternatif lain yang merusak kegunaan dan nilai uang tersebut. Seandainya masyarakat sadar dalam memelihara uang dengan baik maka uang tersebut akan masih laku sampai sekarang.


Padahal kalau dipikir-pikir, uang terbuat dari bahan kertas dan campuran logam. Kalau seandainya banyak uang kertas yang tampilannya sudah kusam, maka pemerintah dan BI akan membuat uang dari kertas dan uang koin baru lagi. Bahkan kalau sempat membludak akan terjadi polusi kertas dengan polusi logam dong. Kan tidak bagus dampaknya buat lingkungan kita sendiri.

Lihat kembali pada gambar uang diatas, padahal uang baru sudah mulai rusak dan terdapat lekukan-lekukan pada sisi ujung lembar uang kertas. Kan sangat disayangkan sekali kalau pada akhirnya nanti uang tersebut akan rusak dan tidak akan laku lagi untuk digunakan dalam kegiatan bertransaksi jual beli.

Kesadaran masyarakat sangat diperlukan dalam merawat uang demi kenyamanan dalam melakukan transaksi jual beli barang atau jasa.
Comments
3 Comments

3 Bacotan:

eMingko Blog said...

bner bgt kmrin dpt kmbalian uang krtas isinya angka2 kyak perkalian, g ada krtas lain apa dpke ngitung x(

asaz said...

di tahun dua ribuan uang koin di rusak di jadikan cincin

Unknown said...

@emingko ya gan, bener tuh.. ada juga yang kasih tau no hapenya di uang kertas.

@asaz wah?? ane baru tahu ini dari agan, salam :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...