Intisari Metodologi Penelitian
Menjadi
seorang peneliti, bukan belajar layaknya mengendarai sepeda pertama kali yang
kemudian akan mampu mengendarainya dengan mudah. Namun untuk menjadi seorang
peneliti dibutuhkan waktu yang lama untuk belajar, memahami secara cermat serta
teliti mengenai perihal yang dibutuhkan / dicari selama proses penelitian
berjalan yang kemudian hasil dari penelitian tersebut dituangkan ke dalam
bentuk laporan penelitian.
Untuk
memulai sebuah penelitian, dibutuhkan beberapa tahapan salah satu caranya
adalah memunculkan pertanyaan yang kemudian dapat mengembangkan pertanyaan
tesebut menjadi sebuah konsep yang pada akhirnya akan menjadi proyek bahan
penelitian.
Setelah
itu maka dibutuhkan metode untuk memulai penelitian dengan bekerja dengan sebuah
rencana yang terdiri dari 2 bagian, yaitu : tahap persiapan yang berkaitan
dengan pembuatan laporan dan selanjutnya adalah tahap untuk pembuatan draft
laporan.
Penelitian
pada umumnya akan dilaporkan oleh peneliti dalam bentuk tulisan yang bersumber
pada perihal yang dipercayai. Dalam kehidupan sehari-hari, sudah banyak hal
yang dapat dikategorikan sebagai kegiatan penelitian. Salah satunya adalah
dalam bentuk percakapan dengan menggunakan konsep 5W + 1H.
Pembuatan
laporan dapat menjadi bukti yang dapat dipublikasikan kepada orang lain,
sehingga hasil penelitian yang telah dilakukan memiliki manfaat bagi orang lain
yang membutuhkan hasil penelitian tersebut. Proses pembuatan laporan penelitian
harus dikerjakan secara sungguh-sungguh dan penuh dengan ketelitian, sehingga
jawaban yang dibutuhkan oleh orang banyak, khususnya para pembaca dapat
dipenuhi / terjawab.
Tujuan
pembuatan laporan ketika selesai kegiatan penelitian selain dapat dijadikan
sebagai bukti hasil yang dapat dipublikasikan kepada orang, namun juga dapat
berdampak seperti peningkatan kemampuan dalam mengingat perihal penting yang
dibutuhkan dalam penyusunan laporan.
Pembuatan
laporan dalam bentuk tulisan juga bertujuan untuk membentuk pola pengertian
yang dapat mempermudah dalam penyusunan konsep laporan, sehingga ketika
peneliti sudah mengerti tentang hal yang diteliti, maka secara langsung
peneliti tersebut sudah dapat merangkum hasil penelitiannya secara sederhana
dan ringkas berdasarkan pengertian yang sesuai dengan penelitiannya.
Penulisan
laporan dapat mengasah pengembangan daya pikir dalam melakukan eksplorasi ide
lebih mendalam mengenai hal yang diteliti yang kemudian akan menghasilkan
ekspansi yaitu konsep baru.
Dalam
melakukan penelitian, seorang peneliti seharusnya mampu membuat laporan dalam
bentuk formal. Pembuatan laporan formal bertujuan untuk menghasilkan intisari
yang lebih baik dan peneliti tersebut akan mengenal lebih dalam mengenai
perihal yang diteliti. Disamping itu pula, peneliti sudah dapat mengantisipasi
pertanyaan yang akan muncul dalam benak para pembaca dengan menuliskan jawaban
yang tepat dalam bentuk laporan formal.